Teknik dikenal sebagai jurusannya para pria. Namun tak jarang ada beberapa wanita yang ikut bergeming dalam jurusan Teknik. Banyak anggapan bahwa wanita tidak cocok untuk masuk ke Teknik, mengingat prospek kerjanya yang keras dan biasanya akan dipekerjakan di lapangan.
Spekulasi itu tentu membuat stigma bahwa teknik hanya untuk pria. Namun, beberapa tahun belakangan sudah lumayan banyak wanita yang masuk kedalam jurusan Teknik. Menjawab stigma diatas, jurusan Teknik tidak hanya bekerja untuk lapangan. Karena lumayan banyak anak teknik yang akhirnya bekerja di Bank sebagai pekerja kantoran.
Artikel Menjadi Cewek Teknik! Ini yang akan kamu rasakan dan lalui mungkin akan berguna bagi kamu yang ingin masuk ke dunia Teknik. Apabila bermanfaat, silahkan share ke teman-temanmu!
Rasa Canggung Berlebih Saat Orientasi Kampus
Hal ini mungkin akan dirasakan oleh sebagian besar yang telah memantapkan hatinya untuk masuk kedalam jurusan Teknik. Bagaimana tidak, mungkin kamu akan menjadi satu wanita dari 20 pria. Puluhan mata pria mungkin akan menatap matamu. Hal itu wajar saja, mengingat langkanya wanita dalam jurusan Teknik. Kamu mungkin merasa risih dengan ratusan pasang mata yang mengarah kepadamu, namun jangan salah sangka mereka mungkin hanya penasaran dan ingin mengenalmu.
Karena merasa sendirian biasanya suara bisik-bisik mungkin juga akan membuat dirimu tidak nyaman. Merasa pede atau tidak, kamu mungkin akan menganggap bahwa mereka sedang membicarakan tentang dirimu. Masa-masa ini mungkin ingin kamu akhiri dengan segera, sembari mengatakan bahwa kamu ingin pindah jurusan, namun tertahan oleh banyaknya senior pria tampan yang berdiri didepan.
Hal yang mungkin akan mengakibatkan jantungmu berdetak kencang yaitu saat disuruh untuk memperkenalkan diri didepan orang banyak. Biasanya yang dipanggil adalah wanita yang memiliki paras yang cantik. Jadi, bagi kamu yang merasa cantik siap-siaplah untuk memperkenalkan diri.
Baca juga: Cara mengatasi rasa gugup dan canggung saat presentasi, wawancara, dan perkenalan diri
Merasa Sendirian Saat Kuliah Dimulai
Fase ini mungkin dialami oleh para wanita teknik, terutama bagi mereka yang sendirian bergender perempuan dalam satu kelas. Apabila kehidupan kamu sebelumnya duduk selalu berdekatan dengan wanita, kali ini kamu dihadapkan pada segerombolan pria. Tentu itu adalah adaptasi yang sangat berat.
Kamu mungkin hanya akan diam, dan berharap bahwa kelas segera berakhir. Kamu mungkin akan duduk disudut ruangan sembari menatap telepon genggam milikmu.
Rasa canggung dan khawatir mungkin akan kamu rasakan pada fase itu. Disaat teman-teman pria mu sedang asik berkenalan, tertawa, dan saling bertukar nomor telepon, kamu mungkin hanya bisa mendengar dan melirik setiap tingkah mereka.
Hal yang mungkin harus kamu lakukan ketika mengalami fase ini adalah mencoba untuk memperkenalkan diri kepada salah satu teman pria yang mungkin dekat denganmu. Pria teknik cenderung pemalu untuk memperkenalkan dirinya kepada wanita karena mereka tidak mau dicap “MODUS”.
Setelah kamu memperkenalkan diri, biasanya semua pandangan pria menatap kalian berdua. Dalam fase ini, mungkin kamu akan mendapatkan nama mereka semua karena mereka akan memperkenalkan diri mereka sendiri sembari menghiburmu agar tidak terlalu canggung.
Lama-lama, Ternyata Seru Juga Berteman dengan Cowok Teknik
Setelah menyesuaikan diri, mungkin akhirnya kamu akan mengerti kehidupan dari dunia teknik. Kamu akan bergaul dengan cowok-cowok yang berbagai macam sifat, berasal dari berbagai macam daerah, dan mempunyai logat bahasa yang berbeda.
Hal unik inilah yang membuat kamu nyaman di Teknik. Cowok Teknik biasanya akan selalu memperlihatkan kekonyolan mereka untuk mencairkan suasana. Hal itu mungkin tidak akan kamu temukan saat SMA. Dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki tentunya rasa pede cowok teknik meningkat, sehingga kekonyolan dan kelucuan selalu muncul setiap saat.
Laboratorium Menjadi Dilema
Teknik sendiri sangat dikenal sebagai jurusan yang memiliki Laboratorium yang cukup sulit. Hingga tak jarang, anggapan bahwa jurusan Teknik adalah jurusan yang susah untuk lulus. Hal yang menjadikan laboratorium nya sulit adalah karena laboratorium teknik mengedepankan pada aspek perancangan. Tidak seperti laboratorium pada umumnya yang menguji hasil teori.
Cewek teknik mungkin sering terkendala dalam laboratorium. Alat-alat yang umumnya sangat familiar oleh laki-laki tentunya sangat tidak kamu kenali. Kamu mungkin akan membiasakan tanganmu dengan kunci, obeng, kabel, dan lain sebagainya.
Namun, jangan khawatir. Teman-temanmu yang cowok pasti akan selalu membantu. Dalam praktek mungkin kamu lemah, karena belum terbiasa. Namun, kamu mungkin lihai dalam laporan sehingga memungkinkan terjadinya simbiosis mutualisme disini.
Serasa Menjadi Ratu Teknik
Langkanya wanita di jurusan teknik, membuat wanita dalam jurusan ini seperti seorang ratu. Mungkin banyak yang tidak setuju dengan hal ini, namun biasanya cewek teknik selalu menjadi orang yang diprioritaskan keberadaannya. Hal itu biasanya adalah aturan turun-temurun mahasiswa teknik untuk menjaga teman cewek satu jurusannya.
Tak hanya itu saja, setiap kegiatan berlangsung kamu mungkin akan diantar-jemput oleh teman-temanmu. Bukan berniat modus, namun ini adalah aturan yang telah ditekankan oleh kakak tingkat kamu. Jadi kamu akan selalu dijaga.
Mulai Jarang Berkumpul dengan Teman Wanita
Apabila kamu adalah cewek teknik, maka kamu mungkin akan kehilangan orang kesempatan untuk berkumpul lagi dengan teman-temanmu. Kesibukan kamu di dunia perkuliahan mungkin akan sedikit mengubah kehidupan sosialmu.
Kamu mungkin dulunya sangat dekat dengan sahabatmu sehingga kalian selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dan minum disebuah kafe. Namun, ketika kamu sudah memasuki dunia teknik, isi kepala mungkin hanya berisi tugas dan laporan. Meskipun itu semua tergantung dari manajemen waktu setiap orang.
Penampilan Mulai Kurang Modis
Bukan jurusan Teknik namanya apabila tidak disibukkan dengan laboratorium. Ungkapan tentang anak teknik yang kurang modis ternyata hampir sepenuhnya benar. Tugas dan laporan yang berat, membuat anak teknik tidak sempat untuk memikirkan penampilannya.
Anak Teknik cenderung berpenampilan polos dan simple. Bahkan terkadang pakaiannya terkesan lusuh, terutama bagi anak kost. Bukan karena tidak punya setrika, namun tidak sempat untuk mengerjakan semuanya.
Jadi itulah artikel mengenai Menjadi Cewek Teknik! Ini yang akan kamu rasakan dan lalui. Silahkan share ke teman-temanmu apabila informasi ini bermanfaat. Apabila ini terjadi pada kamu silahkan letakkan di kolom komentar.